Disela Agenda Rapat Paripurna terbatas yang tengah berlangsung, beberapa anggota DPRD Kota Cirebon menyempatkan waktu untuk menerima Aksi Unjuk Rasa dari Paguyuban Rukun Warga (RW) Masyarakat Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi. Bertempat di Ruang Rapat DPRD, perwakilan Anggota DPRD dari Komisi 1, Moh. Handarujati Kalamullah, S.Sos. dari Komisi II Ir. H. Watid Syahriar, MBA, dan perwakilan dari Komisi III H. Sumardi berkenan untuk menerima perwakilan masa unjuk rasa.
Dalam orasinya, masa merasa keberatan dengan keberadaan tempat Karaoke Mixo yang berlokasi di jalan kesambi, Kota Cirebon. Ketua Paguyuban Rukun Warga, Ajid mengatakan, warga sekitar tempat karaoke menolak keberadaan tempat tersebut karena disinyalir menjadi tempat maksiat dan mengganggu kenyamanan warga sekitar. “Saya mewakili warga kelurahan drajat menolak keberadaan Karaoke Mixo karena ini diduga menjadi tempat maksiat dan lokasinya berdekatan dengan masjid Garmini dan musholah, sama dekat dengan tempat belajar.” Ajid berharap, DPRD Kota Cirebon dapat membantu untuk segera menutup tempat tersebut. “ Ya inginnya itu segera ditutup karena sudah menggangu kenyamanan warga, jam operasionalnya juga tidak sesuai aturan.” ungkap Ajid
Menanggapi tuntutan tersebut, Anggota Komisi I Moh. Handarujati Kalamullah, S.Sos menegaskan bahwa DPRD tidak punya wewenang untuk langsung mengeksekusi tuntutan warga dalam hal ini penutupan tempat karaoke. Ada mekanisme yang harus dilalui oleh DPRD sebelumnya. “Kami di DPRD bukan lembaga eksekusional, tapi kami akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah kota untuk menindak lanjuti manakala memang ada yang menyalahi aturan.” ujar Handaru.
Handaru mengatakan dirinya bersama anggota komisi lainnya akan segera mengadakan rapat gabungan untuk mindaklanjuti tuntutan warga ini. “Kami akan memasukan jadwal untuk mengadakan rapat gabungan terkait masalah ini dengan komisi I, II dan III. Komisi I akan melihat dari sisi perijinan, komisi II dari sisi ekonomi dan komisi III dari pandangan dampak sosial. ” Handaru menambahkan, DPRD mengapresiasi langkah masyarakat yang bertujuan untuk menjaga kondusifitas di Kota Cirebon. “Kami bersepakat untuk terus menjaga kondusifitas di Kota Cirebon, karna kondusifitas adalah yang paling utama.” imbuh Handaru