Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno, S.IP, M.Si menghadiri kegiatan Optimalisasi Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang di selenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon di Ballroom Hotel Santika Cirebon pada Selasa (29/1). Dalam kegiatan ini, hadiri pula Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol Sufyan Syarif serta Wakil Walikota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, dan jajaran Forkopimda.
Edi Suripno mengatakan, bahwa mengapresiasi BNN dalam memberikan pemahaman terkait bahaya Narkotika. Karena menurut Edi, ini merupakan langkah yang penting dalam upaya pencegahan generasi muda agar tidak terkontaminasi bahaya Narkoba. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, dan ini penting untuk mengantisipasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya di Kota Cirebon tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba.” Ujar Edi.
Edi menambahkan, pendidikan spiritual juga harus di tingkatkan guna menjauhkan masyarakat dari pengaruh narkoba. “tentunya pendidikan spiritual agama yang kuat menjadi penting agar tidak terjerumus ke hal-hal seperti ini.” Imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon Dra. Hj. Eti Herawati menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Cirebon telah berkomitmen untuk menyelamatkan semua lini dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kota Cirebon. Dan untuk kedepan, Pemerintah akan menggiatkan penyuluhan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat. “Kedepan untuk mensukseskan program Jabar Bersinar (Bersih Narkotika) kita ada penyuluhan-penyuluhan terkait bahaya penyalahgunaan narkoba di mulai dari titik RW.” Ungkap Eti.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol Sufyan Syarif mengajak seluruh elemen Baik dari Pemerintah, Kepolisian, dinas-dinas, orang tua untuk sama-sama bersinergi untuk memerangi bahaya narkotika. “Saya menghimbau semua elemen untuk sama-sama menjaga anak-anak kita, saudara, masyarakat sekitar kita dari bahaya penyalahgunaan narkotika. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama, karena ini tidak bisa sendiri-sendiri. Harus bersifat masif dan menyeluruh.” Himbau Sufyan.