Menindaklanjuti surat dari RW. 10 Suket Duwur Kelurahan Kalijaga perihal penanganan banjir yang terjadi, Komisi I DPRD kota Cirebon adakan hearing/dengar pendapat dengan mengundang beberapa pihak terkait, diantaranya Perwakilan DPMPTSP, Plt Lurah Kalijaga, Sekmat Harjamukti dan Perwakilan Warga RW.10 Suket Duwur. Kamis (4/4)
Warga RW. 10 Suket Duwur khususnya yang bertempat di Perumahan Griya Pesona Kalijaga mengeluhkan banjir yang sering terjadi, hal ini disebabkan meluapnya air selokan pasca pembangunan perumahan Arga Cendana.
Sebelumnya warga Griya Pesona Kalijaga sudah melakukan negosiasi dengan pihak pengembang dengan solusi diinginkannya membuat dua saluran air, akan tetapi hal tersebut tidak menyelesaikan permasalahan banjir yang terjadi. Hal tersebut disampaikan oleh Samsuri selaku ketua RW. 10 Suket Duwur.
Komisi I berkeinginan agar permasalahan banjir di wilayah RW 10 Suket Duwur di perumahan pesona ini bisa segera diselesaikan.
Menurut Andru permasalahan ini harusnya diselesaikan di tingkat bawah terlebih dahulu.
“Saya harap permasalahan ini dapat dimusyawarahkan secara mufakat antara pihak terkait ditingkat kelurahan atau kecamatan terlebih dahulu, sehingga dapat dihasilkan putusan yang terbaik”. Ujarnya
Komisi I meminta kepada pihak Kecamatan Harjamukti untuk memfasilitasi antara Pemerintah Kota Cirebon melalui DPUPR dengan pihak warga dan pihak pengembang dari perumahan Arga Cendana, karena banjir terjadi setelah terbangunnya perumahan tersebut.
Andru pun menuturkan bahwa Komisi I akan turut mendampingi dan mengawal sehingga masalah banjir yang terjadi dapat terselesaikan.
“Komisi I akan turut mendampingi dan mengawal untuk memberikan arahan-arahan dan mengasistensi yang diinginkan masyarakat selama tidak berbenturan dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku, yang jelas hak hak masyarakat untuk tidak terkena banjir ini dapat diselesaikan dengan baik yang kemudian dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota”.Tutur Andru
Rapat dihadiri pula oleh anggota Komisi I diantaranya Fitria Pamungkaswati, Yohanes Mulya PG, Een Rusmiyati, Ruri Tri Lesmana, dan Suyogo.