Kebijakan umum anggaran dan perubahan prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) telah ditandatangani oleh Walikota dan DPRD dalam Rapat Paripurna yang di selenggarakan di Ruang Griya Sawala DPRD Kota Cirebon pada Senin (29/7).
Tahapan paripurna saat ini wajib ditempuh usai Persetujuan KUA PPAS oleh Eksekutif dan Legislatif. Hal ini di sampaikan oleh Ketua DPRD Kota Cirebon Edi Suripno, S.IP, M.Si usai acara berlangsung. “Ada Aturan Baru Yang Menyebutkan Penandatanganan KUA PPAS Yang Sudah Di Setujui Di Dalam Paripurna.” Ujar Ketua DPRD.
Dirinya menyebutkan, kondisi Keuangan Di Perubahan APBD 2019 Ini dalam keadaan semua sudah terpasang dan silva yang berhadapan. “Untuk Belanja Sangat Kecil. Di awal Ada Defisit 13,8 Milyar. Maka dari itu Kita coba untuk tingkatkan Pendapatan dan Beberapa yang di efisienkan sehingga saaat ini mencapai keseimbangan.” Ungkap Edi.
Usai tahapan Paripurna, Edi menjelaskan hasil dari persetujuan KUA PPAS ini menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD. “Pagu anggaran yang disetujui ini didiskusikan ke semua dinas yang ada dikota cirebon. Jika RKA sudah terbentuk maka di sampaikan dalam bentuk RAPBD ke DPRD.” Imbuh Edi.
Nantinya RAPBD Direncanakan Akan Disampaikan Sebelum Pelantikan Anggota Baru DPRD Kota Cirebon Yakni Pada Pada Awal Agustus Mendatang.
Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota DPRD Kota Cirebon atas dukungan dan jalinan kerjasama yang baik, khususnya dalam setiap proses pembahasan rancangan KUA PPAS perubahan tahun 2019
.“Kami ucapakan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD Kota Cirebon,” ungkap Azis.
Azis menambahkan, tujuan dalam penetapan prioritas di dalam KUA PPAS tersebut yakni terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang dianggap paling penting dan paling luas jangkauannya. Sehingga alokasi sumberdaya dapat digunakan dan dimanfaatkan secara ekonomis, efisien serta efektif, sekaligus mengurangi tingkat resiko dan ketidakpastian serta tersusunnya program dengan lebih realistis.