Budaya Cirebon begitu kental pada pelaksanaan rapat paripurna DPRD Kota Cirebon dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-650 Kota Cirebon di Griya Sawala gedung DPRD, Minggu (1/9). Mulai dari busana hingga penyambutan para pemimpin daerah menuju gedung DPRD.
Rapat paripurna dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH, Wakil Walikota, Dra Hj Eti Herawati, Wakil Gubernur Jawa Barat, H Uu Ruzhanul Ulum SE, Menteri Perdagangan RI, Drs Enggartiasto Lukita, Sultan Kasepuhan PRA Arief Natadiningrat SE, tokoh masyarakat Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS serta tamu undangan lainnya.
Dalam pengantar rapat, Ketua sementara DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana mengatakan, peringatan Hari Jadi ke-650 Kota Cirebon harus dimaknai dengan ungkapan syukur kepada Allah SWT karena Cirebon tetap berdiri kokoh dengan berbagai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
“Sekaligus sebagai momentum untuk bertafakur, introspeksi diri, evaluasi serta refleksi terhadap kiprah dan peran kita dalam membangun dan memajukan Kota Cirebon,” ujarnya.
Peringatan Hari Jadi ke-650 Kota Cirebon kali ini merupakan yang pertama bagi DPRD Kota Cirebon hasil Pemilu 2019, karena sebagaimana diketahui pada 12 Agustus 2019 sebanyak 35 orang secara resmi mengucapkan sumpah/janji sebagai anggota DPRD masa jabatan 2019-2024.
Dalam kesempatan tersebut, Ruri juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terlaksananya acara ini.
“Kami juga mengajak kepada jajaran aparatur pemerintah, lembaga dan seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk bersama-sama meningkatkan koordinasi serta sinergitas dalam mengharumkan nama baik Kota Cirebon,” harapnya.
Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan, Hari Jadi ke-650 Kota Cirebon jangan hanya dijadikan sebagai seremonial tahunan belaka. Melainkan untuk orientasi semangat juang para leluhur.
“Momen untuk refleksi diri sudah sejauh mana kita mencapai pembangunan dan akselerasi visi misi Kota Cirebon SEHATI,” ujarnya.
Dengan berbagai macam keanekaragaman budayanya, Azis menginginkan Hari Jadi Cirebon dijadikan sebuah momen untuk memperkenalkan kepada Indonesia bahkan dunia.
“Cirebon sebagai puser bumi layak unyuk dipasarkan ke dunia,” katanya.
Wakil Gubernur Jawa Barat, H Uu Ruzhanul Ulum SE dalam sambutannya menyampaikan, di Hari Jadi ke-650 Kota Cirebon, pemerintah daerah dan lembaga lainnya terus berinovasi dan kolaborasi.
“Mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat, bersaing dengan daerah lain dan dapat membangun kebersamaan dengan pemerintah Kabupaten Kota dalam penyelarasan program visi inovasi dan kolaborasi,” ujarnya.
Wagub Uu tak ingin daerah berjalan masing-masing tanpa adanya kolaborasi dengan daerah lain.
Sementara itu, Menteri Perdagangan RI, Drs Enggartiasto Lukita berharap di Hari Jadi ke-650 Kota Cirebon dapat menggenjot kualitas sumber daya manusia untuk mengimbangi pembangunan infrastruktur.
“Karena pembangunan infrastruktur harus disambut dan diimbangi dengan sumber daya manusia yang berkualitas, itu menjadi modal untuk kemajuan kedepan,” katanya.
Enggar pun berpesan kepada seluruh anggota DPRD Kota Cirebon untuk menjadi wakil rakyat yang siap dalam kondisi apapun.
“Sebagai wakil rakyat, harus siap saat ditanya atau diminta berbagai hal. Selamat datang di medan pengabdian,” tutupnya.
Dalam rapat paripurna juga ada pembacaan babad Cirebon oleh Ratu Arimbi dari Keraton Kanoman, serta pemberian penghargaan kepada tokoh inspiratif. Kemudian ditutup dengan kesepakatan bersama tentang pengembangan pariwisata, kebudayaan dan ekonomi kreatif, terintegrasi di wilayah Ciayumajakuning antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Cirebon, Pemerintah Kabupaten Cirebon, Pemerintah Kabupaten Indramayu, Pemerintah Kabupaten Majalengka, dan Pemerintah Kabupaten Kuningan. (Humas DPRD Kota Cirebon)