CIREBON- Komisi II DPRD Kota Cirebon memfasilitasi persoalan tanah di RW 05 Semeru Asih dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas).
Perlu diketahui, warga RW 05 Semeru Asih menolak tanah yang saat ini berfungsi sebagai lapangan serbaguna dijual oleh pihak Perumnas. Pasalnya, lapangan serbaguna tersebut sudah 30 tahun lebih telah menjadi bagian dari kehidupan sosial warga RW 05 Semeru Asih seperti untuk peringatan HUT RI, salat Idul Fitri, salat Idul Adha, tempat olahraga dan aktivitas anak-anak.
“Hasil kesepakatan warga, kami menolak dan tidak menginginkan untuk dijual atau dilepas ke pihak manapun,” ujar Pjs Ketua RW 05 Semeru Asih, Agus Purwanto saat hearing bersama pimpinan dan komisi II di ruang rapat DPRD, Selasa (18/2).
Sementara itu, Project Manager Perum Perumnas Cirebon, Fatchuddin mengatakan, tanah di RW 05 Semeru Asih tersebut merupakan aset tanah komersil (TK) atau semi tanah komersil (STK) Perum Perumnas.
“Kita sudah berkirim surat ke RW, apa yang menjadi kesepakatan warga akan kami sampaikan ke Perumnas Regional IV,” ujarnya.
Ketua Komisi II, Ir Watid Sahriar MBA mengatakan, sambil menunggu proses antara Perum Perumnas dan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, warga boleh memanfaatkan tanah tersebut sebagai fasilitas umum sama seperti biasanya.
“Kalau memang Perum Perumnas butuh rekomendasi untuk menyampaikan ke Perumnas Regional IV terkait hal ini diperlukan, kami bisa beri. Dan tentunya kebijakan yang diambil nanti tidak melanggar aturan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos mengatakan, sesuai fungsi dan tugasnya, DPRD memfasilitasi penyelesaian tanah yang bermasalah. Ia berharap Pemerintah Daerah Kota Cirebon bisa mencarikan solusi yang terbaik serta Perum Perumnas bisa memfasilitasi kepentingan masyarakat.
“Jika tidak masuk dalam rencana kerja perusahaan, bisa saja tanah itu dihibahkan ke masyarakat. Karena itu sudah dipakai untuk fasilitas umum selama 30 tahun. Kami di DPRD akan mengeluarkan rekomendasi agar persoalan ini selesai dan mendapatkan solusi terbaik,” tuturnya. (Humas DPRD Kota Cirebon)