CIREBON- Pansus Covid-19 DPRD Kota Cirebon rapat bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon dan para lurah, Kamis (28/5). Rapat membahas terkait data penerima bantuan sosial bagi warga yang terdampak Covid-19.
Kepala DSPPPA Kota Cirebon, Iing Daiman SIP MSi mengatakan, bantuan sosial (bansos) bagi warga Kota Cirebon yang terdampak Covid-19 sebagian sudah tersalurkan. Iing mengakui, dalam pendataan penerima bansos memang belum sempurna.
“Kami mengapresiasi teman-teman Pansus Covid-19 DPRD untuk mencari solusi bersama, terkait karut marutnya data penerima bansos. Kita komunikasi dengan interaktif bersama teman-teman lurah juga,” ujarnya.
Iing mengaku, wabah Covid-19 memang di luar dugaan. Termasuk dalam hal pengumpulan data warga terdampak, kata Iing, tidak cukup waktu.
“Kita tahu ini musibah yang di luar dugaan, kami juga kesulitan karena terkendala waktu yang mepet saat pengumpulan data,” ungkapnya.
Iing menjelaskan, penerima bansos Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) awalnya diusulkan sebanyak 68.768 orang. Setelah diskrining, menjadi 35.365 orang. Data tersebut kemudian diusulkan ke provinsi dan disetujui sebanyak 14.131 orang.
“Sisanya diusulkan ke Kemensos 15.010 orang. Yang belum dapat bantuan tereleminasi secara administrasi ketika mengusulkan,” jelasnya.
Sementara, Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB mengatakan, setelah mendengar penyampaian dari DSPPPA dan lurah, yang menjadi kendala dalam mendata penerima bansos adalah waktu yang terbatas.
“Persoalannya sama, waktunya mepet, kemudian ketidakjelasan kriteria, formulirnya membingungkan. Tanpa validasi dan verifikasi, karena dikejar waktu,” ujarnya.
Tresnawaty menyampaikan, Pansus Covid-19 DPRD mengusulkan agar dalam waktu satu minggu, baik tingkat RT RW mendata apa saja yang menjadi keluhan di masyarakat.
“Sesudah itu dipertimbangkan. Kemudian disampaikan ke kemensos. Meskipun Pansus Covid-19 ini nanti berakhir, persoalan data ini akan dilanjut di Komisi III,” katanya. (Humas DPRD Kota Cirebon)