Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon berjalan aman dan kondusif. Begitulah pernyataan dari Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno, S.IP, M.Si setelah melakukan monitoring pelaksanaan Pilkada di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Cirebon pada Rabu (27/6).
Meskipun demikian, masih ada beberapa TPS yang mana DPTnya belum hadir maksimal. “Secara keseluruhan setelah saya kontrol di lapangan, penyelenggaraan Pilkada dan Pilwalkot di kota Cirebon berjalan aman, lancar dan kondusif. Meskipun ada beberapa TPS yang memang peserta pemilihanya belum bisa hadir 100%.” Ungkap Edi.
Salah satu TPS yang di monitor langsung oleh Edi Suripno yakni TPS 29 di wilayah komplek Setrayasa. Wilayah yang berada di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Cirebon ini sempat menuai polemik tentang perijinan untuk keberadaan TPS di wilayah tersebut. Namun menurut Edi, persoalan tersebut sudah selesai setelah terbitnya rekomendasi dari Kementrian Dalam Negri pada tanggal 26 Juni 2018. “Saya ucapkan selamat untuk warga Komplek Setrayasa, di injuri time akhirnya terbit rekomendasi dari Kemendagri untuk menempatkan TPS di Komplek Setrayasa” Ujar Edi. DPRD bersama stakeholder pun akan segera menindaklanjuti proses administrasi yang belum terselesaikan. “Selanjutnya mengenai batas wilayah, kita sudah clear Setrayasa masuk wilayah Kota Cirebon. Dalam hitungan hari kita bersama stakeholder akan secara bertahap menindak lanjuti proses administratif lainnya. “ Ujar Edi. Ketua DPRD Kota Cirebon berharap, dengan adanya TPS di komplek Setrayasa dapat meningkatkan partisipasi politik di wilayah tersebut. “Saya harapkan dengan dekatnya TPS di lingkungan warga setrayasa, partisipasi politik dan keikutsertaan dalam proses Pilkada bisa berjalan lancar.” Imbuh Edi.
Selain meninjau TPS 29 Setrayasa, Ketua DPRD pun berkesempatan untuk meninjau TPS lainnya diantaranya TPS 28 Kelurahan Sukapura, dan TPS 21 Kelurahan Pegambiran.