CIREBON- Aliansi Mahasiswa UGJ Cirebon melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (12/9). Mereka menyampaikan aspirasi terkait penolakan rencana kenaikan iuran Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).
Koordinator aksi, Ali A Amin mengatakan, rencana kenaikan BPJS Kesehatan sebaiknya tidak dilakukan. Ia menilai, adanya BPJS Kesehatan sesuai amanat konstitusi tidak memberatkan rakyat.
“Jika iuran BPJS kesehatan naik, apakah pelayanan kesehatan menjadi baik? Tidak ada jaminannya,” ujarnya.
Ali menambahkan, masih banyak masyarakat yang belum berkecukupan untuk memenuhi kebutuhan. Jika terjadi kenaikan iuran BPJS, kata Ali, belum tentu masyarakat khususnya peserta BPJS mampu berpartisipasi dengan baik.
“Untuk itu, pemerintah harus ikut berperan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada BPJS Kesehatan ini,” katanya.
Mahasiswa pun meminta DPRD Kota Cirebon untuk mengeluarkan rekomendasi surat penolakan terhadap kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Sementara itu, aksi mahasiswa diterima oleh anggota DPRD Kota Cirebon, Hj Neneng Sri Daiyah SE dan Kepala Bagian Perundang-Undangan, Ateng Rojudin SH MH. Dalam kesempatan itu, Ateng mengatakan bahwa aspirasi mahasiswa diterima dan akan disampaikan kepada pimpinan sementara DPRD Kota Cirebon.
“Aspirasi teman-teman mahasiswa kami tampung. Karena alat kelengkapan dewan pun belum terbentuk, ini menjadi masukan kami dan pimpinan di DPRD,” katanya. (Humas DPRD Kota Cirebon)
