CIREBON – Komisi III DPRD Kota Cirebon mendukung pengembangan kampung wisata seni di RW 10 Kanoman Utara. Kampung wisata tersebut dinilai dapat meningkatkan ekonomi masyarakat yang berujung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“DPRD tentu mendukung kampung wisata seni di Kanoman ini. Karena masyarakat di sekitar Kanoman secara ekonomi akan meningkat, dan dampaknya ke PAD Kota Cirebon,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB usai mengikuti launching kampung wisata seni RW 10 Kanoman Utara, Senin (19/12).
Meski ada kampung wisata seni, Tresnawaty tak ingin masyarakat melupakan keberadaan Keraton Kanoman sebagai destinasi wisata sejarah di Kota Cirebon.
“Ini adalah destinasi wisata baru di Kota Cirebon. Tapi, Keraton Kanoman tetap sebagai magnetnya. Pusatnya di Keraton Kanoman, kampung wisata seni ini sebagai penguatnya,” jelasnya.
Patih Keraton Kanoman, Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran mengaku bangga dengan adanya kampung wisata seni di RW 10 Kanoman Utara. Ia berpesan agar masyarakat mendukung penguatan kampung wisata seni ini.
“Kita harus sinergi, antara masyarakat, pelaku seni budaya, dan pemerintah. Dukung lingkungan sekitarnya, masyarakat harus sadar kebersihan, kemudian penerangan jalan,” tuturnya.
Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, dengan adanya kampung wisata seni, Kanoman menjadi lebih hidup.
“Tidak hanya sebagai wisata sejarah dan religi, dengan adanya kampung wisata seni ini, Kanoman juga bisa menjadi destinasi wisata seni budaya,” katanya.
Eti berharap, kampung wisata seni Kanoman Utara ini ikut meningkatkan pariwisata Kota Cirebon, semakin maju dan mendatangkan wisatawan dari dalam dan luar negeri.
“Mudah-mudahan juga mendukung program target 2 juta wisatawan. Kita berjuang bersama menjadikan Kota Cirebon sebagai pintu gerbang wisata sesuai yang diharapkan pemerintah provinsi,” katanya. (Humas DPRD Kota Cirebon)
