CIREBON – Komisi III DPRD Kota Cirebon mendukung anak-anak muda yang tergabung dalam Women’s March Cirebon untuk merespons isu-isu kekerasan perempuan di Kota Cirebon.
Dukungan moril DPRD Kota Cirebon tersebut disampaikan dalam rapat audiensi di ruang Griya Sawala gedung DPRD Kota Cirebon, Rabu (18/11).
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB menyampaikan, geliat aktivisme anak muda untuk menyikapi isu kekerasan perempuan, hingga keadilan gender memang patut dicontoh. Hanya saja di masa pandemi Covid-19 ini, pihaknya menyarankan kepada Women’s March Cirebon agar bergerak di sektor pemberdayaan ekonomi perempuan.
“Bukannya mengecilkan aksi dan orasi. Di masa pandemi ini tidak boleh berkumpul banyak orang,” kata Tresna.
Menurutnya, yang dibutuhkan saat ini adalah penanganan dan pendampingan terhadap perempuan korban kekerasan. Disinyalir, rata-rata karena faktor ekonomi.
Sementara itu, Humas Women’s March Cirebon, Adinda mengaku bersyukur bisa beraudiensi dengan DPRD Kota Cirebon terkait program kerja Women’s March Cirebon. Pihaknya berencana menggelar kegiatan peringatan 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan (HAKTP) pada awal Desember mendatang.
Kegiatan tersebut memiliki misi untuk menyuarakan setop kekerasan terhadap perempuan. Menurutnya, melalui kegiatan itu diharapkan masyarakat bisa mengenali bentuk kekerasan dan cara menghindarinya.
“Selain itu peserta juga diajarkan bagaimana melapor jika mendapat tindakan kekerasan, hingga trauma healing,” katanya. (Humas DPRD Kota Cirebon)
