CIREBON – Komisi II terus mendorong optimalisasi pajak melalui pemasangan alat rekam transaksi atau tapping box pada wajib pajak.
Hal itu disampaikan Komisi II pada saat rapat kerja bersama Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Cirebon, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon dan Relawan TIK, di Griya Sawala, Selasa (10/12).
Kepala BKD Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi mengatakan, hingga 9 Desember 2019, ada 31 titik usaha milik wajib pajak yang sudah dipasang tapping box. “31 titik itu sudah langsung dipasang di server para wajib pajak,” ujarnya.
Agus menjelaskan, rencananya akan ada tambahan tapping box yang akan dipasang di 37 wajib pajak (WP) hotel, 56 WP restoran, 8 WP parkir, 7 WP tempat hiburan, serta dengan komputer kasir di 27 WP hotel dan 8 WP restoran.
“Mudah-mudahan dengan sisa waktu yang ada, target 123 tapping box bisa tercapai,” harapnya.
Anggota Komisi II, Heriyanto mengatakan, pihaknya ingin pemasangan tapping box bisa menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kenaikan PAD nantinya juga untuk pembangunan dan kemajuan masyarakat Kota Cirebon,” katanya.
Heriyanto menyarankan untuk mencapai target pemasangan tapping box, relawan TIK bisa diberdayakan. Terlebih, relawan TIK mayoritas anggotanya anak muda.
“Relawan TIK bisa diberdayakan, masih muda, energik, pasti punya ide dan inovasi,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi II lainnya, M Noupel SH MH mengatakan, transparansi bagi wajib pajak perlu ditegakkan. Salah satunya lewat pemasangan tapping box.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi pemecut bagi para wajib pajak agar sadar menunaikan kewajibannya. Kalau ada kesulitan atau apapun, kita awasi bersama. Karena percuma kalau banyak terpasang tapi tidak digunakan dengan maksimal,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II, Ir Watid Sahriar MBA mengapresiasi kinerja BKD Kota Cirebon. Watid berharap ada akselerasi dalam mencapai target pemasangan tapping box.
“Kami di komisi II berharap ada akselerasi dari pemasangan tapping box, ini tahun ketiga. Potensinya sangat bagus. Kami dorong terus untuk kerja-kerja BKD,” tuturnya. (Humas DPRD Kota Cirebon)