CIREBON – Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio SE, mengapresiasi langkah normalisasi sungai yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) di Sungai Sijarak, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Kesambi.
Menurutnya, pengerukan dan pelebaran aliran sungai yang sebelumnya sangat sempit akibat sedimentasi lumpur dan sampah, kini menunjukkan hasil yang signifikan.
“Sebelum dinormalisasi, lebar aliran sungai hanya sekitar satu meter karena tertutup lumpur dan sedimentasi. Sekarang, setelah dilakukan pengerukan, lebar aliran bisa mencapai tiga hingga empat meter di bagian awal, dan enam hingga delapan meter di sekitar jembatan. Ini perkembangan yang sangat baik,” ujar Andrie saat meninjau lokasi, Kamis (21/4/2025).
Ia menilai, langkah ini merupakan solusi awal yang menjanjikan untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut. Jalan Cipto selama ini menjadi salah satu titik rawan genangan saat musim hujan.
Lebih lanjut, Andrie menyebut telah berdiskusi dengan beberapa pelaku usaha yang berada di sekitar aliran sungai. Salah satu opsi yang tengah dibahas adalah membuka akses pintu masuk bagi alat berat atau kendaraan amfibi untuk membantu proses normalisasi lanjutan.
“Salah satu manajer tempat usaha di lokasi, menyampaikan niatnya untuk mengajukan izin pembukaan akses masuk bagi alat berat ke sungai. Ini tentu butuh izin dari pusat usahanya, tapi niat baik seperti ini harus kita dorong. Jika mereka bersedia membongkar sebagian tembok pembatas, itu akan sangat membantu,” jelasnya.
Menurut Andrie, jika akses tersebut bisa direalisasikan, manfaatnya tidak hanya dirasakan di kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo, tetapi juga akan berdampak hingga ke wilayah Jalan Arya Kemuning hingga Sukalila. Ia berharap koordinasi antara pemerintah dan pelaku usaha bisa terus terjalin dengan baik.
“Ini bisa jadi contoh semangat gotong royong. Kalau berhasil, para pelaku usaha yang membantu bisa kita sebut sebagai pahlawan Kota Cirebon,” katanya.
Saat melakukan peninjauan itu, ketua DPRD Kota Cirebon didampingi oleh sejumlah pejabat dari DPUTR Kota Cirebon dan lurah Pekiringan. (Humas DPRD Kota Cirebon)
