Komisi II DPRD Kota Cirebon laksanakan sidak dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat dengan PT Metro tentang penambahan pekerja dan progres pada pembangunan/revitalisasi Pasar Balong. Selasa (25/9)
Komisi II dihadiri oleh Ketua Komisi II Agung Supirno didampingi oleh Wakil Ketua Yuliarso beserta anggotanya Budi Gunawan dan Watid Sahriar, sempat memantau kondisi bangunan dan progres pembangunan dimana masih dilaksanakan pembersihan.
Dilihat dari progres yang dilaksanakan oleh PT. Metro terhadap pembangunan Pasar Balong dengan target 8 bulan kedepan untuk diselesaikan dianggap lambat.
“Kami merasa kecewa dengan lambatnya pembangunan pada Pasar Balong, seharusnya tahap pembersihan sampah bangunan sudah diselesaikan.”Ujar Budi.
Watid pun mengungkapkan PT. Metro harus memiliki time schedule pembangunan yang jelas.
“Harusnya pihak PT. Metro memiliki time schedule yang jelas pada pegawai yang bertanggung jawab atas pembangunan pasar balong, sehingga pekerjaan dapat terorganisir dengan benar”Ungkap Watid
Tujuan sidak kali ini sebagai tindak lanjut Komisi II mengenai komitmen dari PT. Metro untuk menambahkan jumlah pekerja sesuai dengan hasil rapat sebelumnya dimana Komisi II meminta penambahan pekerja sebanyak 70 orang sementara fakta dilapangan hanya terdapat 6 orang. Menurut Agung Supirno berdasarkan sidak di Pasar Balong ini, progres pembangunan tidak akan selesai tepat waktu.
“Meninjau sidak hari ini dilihat pengerjaannya, 6 orang pekerja mengerjakan pembangunan 4 lantai tidak akan selesai dengan waktu yang ditetapkan karena harusnya terdapat minimal 50 orang pekerja, dan kami meminta 70 orang pekerja untuk menyelesaikan pembangunan Pasar Balong sesuai dengan target yang disepakati, dan hasil sidak kali ini selanjutnya kami akan merapatkan kembali dengan Perumda Pasar”. Ujar Agung