Menindaklanjuti monitoring yang sudah dilaksanakan Komisi III di SMPN 12 Kota Cirebon perihal ruang kelas yang ambruk, Komisi III adakan rapat kerja dengan Dinas Pedidikan dan Perwakilan sekolah dari SMPN 12, rapat kerja dilaksanakan untuk mencari solusi untuk dilaksanakannya rehabilitasi pada ruang kelas yang ambruk. Rabu (23/1)
Menanggapi hal tersebut, menurut Sekdis Dinas Pendidikan Adin Imaduddin Nur, Dinas Pendidikan memprioritaskan sekolah yang lebih membutuhkan.
“SMPN 12 pada saat itu memang ada kerusakan tapi pada waktu itu ada yang lebih parah disekolah lain bahkan sudah ambruk sehingga memprioritaskan yang lain”. Ujar Adin.
Sementara menurut Kabid Dikdas Muh. Uu Suharmi, meminta agar kepala sekolah untuk mengupdate kondisi sekolah di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) karena usulan rehabilitas yang diajukan ke Kemendikbud berdasar laporan Dapodik.
Iis Nuraeni selaku Kepala Sekolah SMPN 12 menanggapi bahwa telah mengupdate kondisi sekolah di Dapodik.
“SMPN 12 disini sudah melakukan update di Dapodik pada bulan maret 2018 sesuai dengan realita yg ada” Ujarnya
Mengatasi alokasi anggaran untuk rehabilitasi ruang kelas tersebut, menurut Muh. Uu, sudah dialokasikan di DAK, dikarenakan anggaran sudah di plot untuk sekolah lain.
Sementara itu Ketua Komisi III, Beni Sujarwo, menginginkan agar rehabilitasi tidak melalui DAK.
“Kalau melalui DAK cepat terealisasinya paling sekitar triwulan ke dua, ini akan terlalu lama, kalau bisa dialokasikan saja di pagu anggaran dinas pendidikan”. Ujar Beni.
Wakil Ketua Komisi III, Jafarudin agar Dinas Pendidikan dapat mengkomunikasikan hal ini dengan Pemerintah Kota.
” Hal ini adalah masalah serius karena hal ini menyangkut pendidikan anak-anak kita, saya minta Disdik bisa komunikasi dengan Pemerintah Kota untuk masalah anggaran ini” Ujar Jafar.
Diakhir rapat Beni menyarankan, anggaran rehabilitas menggunakan pagu Dinas Pendidikan.
“Saya menyarankan Dinas Pendidikan dalam hal perbaikan ini menggunakan pagu Dinas Pendidikan untuk rehab SMP 12 tinggal kalau DAK keluar bisa dialokasikan ke sekolah lain, dan melalui rapat ini saya meminta kepada Dinas Pendidikan untuk memberikan data sekolah yang membutuhkan rehabilitasi ke Komisi III agar dalam pembahasan anggaran nanti dapat dialokasikan secara maksimal sehingga hal ini tidak terjadi lagi” Ungkap Beni.
Rapat yang diselenggarakan di ruang rapat serbaguna DPRD Kota Cirebon dihadiri pula oleh anggota Komisi III, diantaranya Maria Apriliaswati, Muhammad Junaedi, dan Muhammad Novel.