CIREBON – Komisi II DPRD Kota Cirebon monitoring revitalisasi Alun-alun Kejaksan dan gedung Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM), Kamis (12/3). Usai melihat langsung, Komisi II mengacku kecewa terhadap revitalisasi Alun-alun Kejaksan.
“Kami kecewa, secara keseluruhan kurang memuaskan,” ujar Ketua Komisi II, Ir Watid Sahriar MBA.
Watid menjelaskan, ada beberapa catatan terkait pekerjaan yang dilakukan. Seperti kualitas beton yang digunakan untuk jalur masuk dan keluar alun-alun.
“Kualitas beton yang di jalur masuk sudah baik, tapi ada pohon di tengah-tengah, tinggal dikoordinasikan dengan dinas terkait. Untuk jalur keluar, kami prihatin melihat kualitas betonnya. Terlihat pecah-pecah, bergelombang, tidak rata. Tadi diukur ada selisih antara 2-8 sentimeter,” jelasnya.
Tak hanya itu, Komisi II juga menyoroti adanya beberapa titik air tanah yang keluar di bagian basement. Watid mengatakan, hal ini harus diwaspadai karena akan mengganggu konstruksi.
“Menurut informasi pelaksana, ada air tanah yang keluar di 25 titik pada bagian basement. Kalau melihat volume airnya, harus diwaspadai karena itu akan mengganggu konstruksi. Itu bisa menurunkan bangunan,” tuturnya.
Watid menambahkan, kondisi bata yang dipakai untuk shelter di area alun-alun pun tidak rapi dan berbeda warnanya. “Kualitas batanya tidak sama warnanya, tapi itu tidak terlalu masalah. Hanya saja, penempatannya harus ada estetika, kalaupun diacak bisa lebih artistik,” terangnya.
Melihat kondisi tersebut, kata Watid, Komisi II akan mengundang DPUPR, kontraktor yang lama dan baru dan pihak terkait untuk dimintai pertanggungjawaban. “Kalau perlu diperbaiki, silakan diperbaiki secara benar sesuai dengan yang direncanakan,” ujarnya.
Usai meninjau revitalisasi alun-alun, Komisi II melihat langsung pembangunan gedung DPKUKM di Jalan Cipto Mangunkusumo. Secara keseluruhan, Komisi II melihat kondisi bangunan cukup bagus.
“Melihat keseluruhan cukup bagus. Tinggal masa pemeliharaan, atap dicat lagi yang baik. Kami harap ada loyalitas dari pelaksana untuk memperbaiki yang kurang,” saran Anggota Komisi II, Heriyanto.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Cirebon, Syaroni ATD MT berterimakasih karena Komisi II DPRD sudah mengawasi revitalisasi Alun-alun Kejaksan dan gedung DPKUKM.
“Untuk pekerjaan revitalisasi Alun-alun Kejaksan dan gedung DPKUKM itu masih dalam tahapan pemeriksaan Inspektorat dan BPK. Secara teknis dan detailnya, lembaga itu yang akan melakukan pengawasan dan menguji hasil pekerjaan ini,” jelasnya. (Humas DPRD Kota Cirebon)