Komisi III DPRD Kota Cirebon akan berupaya meningkatan saranan dan prasarana untuk meningkatkan pengelolaan Kearsipan di Kota Cirebon. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi III Benny Sujarwo usai memimpin rapat dengan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Cirebon di Ruang griya sawala pada Senin , 18 Maret 2019.
Benny mengatakan, pihaknya akan mengupayakan dalam pembahasan anggaran perubahan 2020 untuk memenuhi kebutuhan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Cirebon. Salah satu kebutuhannya adalah pembangunan Depo arsip yang lebih representatir, terutama dari segi keamanan. “Karena arsip ini sangat penting, jangan sampai tercecer karena ini ibarat harta karun.” Ujar Benny.
Pihaknya pun akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah Kota cirebon agar segera di bangun gedung depo kearsipan yang lebih baik di Kota Cirebon. “tentunya rekomendasi akan kita ajukan untuk pemerintah klta cirebon”imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Cirebon, Drs. H. MOCHAMAD KORNELI, M.Si. mengungkapkan, bahwa dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Cirebon belum memiliki Gedung Depo Penyimpanan arsip yang layak, terutama dari segi keamanan. “Kami butuh gedung kearsipan yang lebih memadai lagi dari segi keamanan kebakaran, pengaturan suhu, pintu rahasia. Karena ini sangat penting demi menjaga arsip-arsip Kota Cirebon. ” Ungkap Korneli.
Selain untuk membangun depo penyimpanan arsip, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Cirebon untuk kedepannya memiliki program kedepannya yakni Penelurusan arsip yang ada di masyarakat dan juga Arsip berbasis masyarakat, seperti ijazah surat-surat berharga dan lain-lain. Salain itu juga melakukan pembinaan kepada tiap SKPD di Kota cirebon dalam mengelola Kearsipannya agar lebih baik. Dan ditargetkan setiap tahunnya ada 10 SKPD yang dilakukan pembinaan. “Kita berharap tiap skpd benar-benar profesional dalam mengelola kearsipan, kita melakukan pembinaan agar arsip benar-benar tidak tercecer lagi.” Ujar Korneli.
Dalam rapat ini, Komisi III dihadiri pula oleh Wakil Ketua Komisi III Jafarudin, dan anggota Imam Yahya S. Fil.i, Maria Apriliaswati, dan Mohamad Naupel, SH. MH.