CIREBON- Guna menunjang Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) lebih berkualitas, komisi III DPRD Kota Cirebon siap memberikan dukungan. Hal tersebut dibahas dalam rapat dengar Komisi III bersama Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Kota Cirebon di Griya Sawala, Senin (17/2).
Pimpinan LPK Mayangsari Dua, Ria Laksminara mengatakan, LPK harus diisi dengan orang-orang yang cinta akan pendidikan dan punya rasa sosial yang tinggi.
“Kita berkomitmen mendukung pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja terampil sesuai dengan kebutuhan industri. Lulusan pelatihan kerja yang kompeten dan sesuai kebutuhan industri mempercepat pengurangan pengangguran dan memperbanyak wirausaha mandiri,” ujarnya.
Ria menambahkan, pelatihan yang diberikan LPK tidak hanya membekali peserta untuk bisa bekerja. Tapi juga mempersiapkan lulusan yang siap terlibat bahkan membuka usaha sendiri.
“Outputnya lulusan LPK banyak yang sudah punya usaha sendiri, seperti usaha di bidang kecantikan membuka salon,” tambahnya.
Anggota Komisi III, Fitrah Malik mengatakan, untuk meningkatkan mutu layanan dan penyelenggaraan pelatihan berkualitas, LPK diharapkan mampu membantu pemerintah mempersiapkan pekerja kompeten dan profesional yang dapat bersaing.
“Dalam peningkatkan mutu lulusan LPK yang kompeten, berdaya saing, pemerintah dan DPRD memfasilitasi pelaksanaannya dan berharap output keluaran pelatihan kualitasnya tetap terjaga. Nanti kami coba pahami dulu regulasi yang ada,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi III, dr Tresnawaty SpB mengatakan, perlu adanya pertemuan lanjutan yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. “Nanti kita rapat lagi dengan seluruh stakeholder terkait, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, dan komunitas,” tuturnya. (Humas DPRD Kota Cirebon)