Dalam rapat Ir. H. Watid Sahriar, MBA meminta rencana kerja dari DPUPR menangani permasalahan yang ada, seperti halnya pemanfaatan kembali saluran pembuangan limbah yang ada di CSB, dimanfaatkan menjadi drainase.Selasa (10/04)
Watid pun meminta kepada pihak DPUPR yang hadir untuk dapat menyelesaikan diawal bulan untuk perbaikan atau peningkatan jalan.
“DPUPR agar menyelesaikan berkaitan dengan pengaspalan jalan seperti meng-hotmix jalan di awal bulan, karena jika dilakukan di akhir bulan akan terkendala dengan musim penghujan, hal ini dapat menurunkan kualitas jalan yang akan dikerjakan nanti”, Ujarnya.
Berkaitan dengan masalah banjir yang terjadi di kota Cirebon, Budi Gunawan meminta kepada DPUPR untuk dapat mengantisipasi banjir sebelum musim penghujan terjadi.
“Masalah banjir yang terjadi di kota Cirebon seharusnya dibahas dan diantisipasi sebelum musim penghujan terjadi, hal ini dikarenakan untuk mengoptimalkan penanganan secara maksimal jika dikemudian hari terjadi banjir kembali, dan saya menginginkan untuk selanjutnya DPUPR dapat menangani banjir yang ada di sekitar Jalan Siliwangi dan Jalan Cipto”. Ujarnya.
Berdasarkan pernyataan dari Sekdis DPUPR Yudi Wahono beserta stafnya, DPUPR sudah mendapatkan bantuan untuk pembangunan dan perbaikan jalan sejumlah sekitar 39 Milyar
Rapat Kerja dihadiri oleh Ketua Komisi I Ir. H. Watid Sahriar, MBA, beserta anggota Komisi II diantaranya Taufik, Imam Yahya S.Fil.I, Hj. Dra. Rd. Rosa Lesmana Yanthi, MM, Budi Gunawan, dan Cicih Sukaesih.