Di sela-sela agenda rapat Paripurnanya, DPRD Kota Cirebon menerima aksi unjuk rasa yang di lakukan oleh Mahasiswa Pertanian Universitas Swadaya Gunung Jati. Wakil Ketua DPRD Harry Saputra Gani, dan ketua Komisi III Benny Sujarwo serta Imam Yahya, S.Fil.I menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gerbang Kantor DPRD Kota Cirebon pada Senin (24/9).
Para mahasiswa menuntut adanya pembangunan ruang terbuka hijau yang
Jelas di Kota Cirebon dan menstop alih fungsi lahan produktif untuk pembangunan mall, hotel, pabrik dan sebagainya. “RTH di Kota cirebon sangat kurang, seharusnya idealnya ada 30% ruang terbuka hijau diwilayah perkotaan tapi nyatanya banyaknya pembangunan malah RTH ini di kesampingkan.” ungkap juru bicara aksi bernama Gojali. Selain itu, para mahasiswa menuntut adanya penyelesaiam konflik yg terjadi terhadap para petani yg disita hak hidunya tanahnya rumahnya yg digusur atas dasar kepentingan umum. Dan menolak adanya impor beras karena dapat merugikan para petani lokal.
Sementara itu, Harry saputra Gani bersama DPRD akan meningkatkan fokus terhadap Ruang Terbuka Hijau dan ketahanan pangan. “Momentnya ini tepat karena dalam paripurna didalam kita sedang akan mengesahkan raperda tentang ketahanan pangan.” ungkap Harry.
Lebih lanjut, Harry dan perwakilan anggota dewan yg menerima masa aksi akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ini ke pemerintah daerah.