Komisi II DPRD kota cirebon dorong percepatan pembangunan reservoir sepanjang 9000 meter (kubik) dari Plangon sampai dengan kalitanjung. Hal tersebut diungkapkan oleh ketua Komisi II, Agung Supirno, SH usai rapat kerja dengan direktur utama Perumda Air Minum Tirta giri Nata Kota Cirebon, H. Sofyan Satari, SE, MM beserta jajarannya pada Kamis (10/1) di Ruang Griya Swala DPRD kota cirebon. “Kita di komisi 2 mengingkan, agar saluran pipa ini segera di aktifkan. Salah satu faktor agar bisa aktif adalah adanya reservoir.” ujar Agung.
Sambung Agung, untuk saat ini, Reservoir tinggal menunggu proses lelang di kementrian PUPR. Dan pihaknya akan terus pro aktif agar prosesnya segera selesai. “Kita akan pro aktif agar kementrian PUPR ini bisa segera memprioritaskan untuk kota cirebon, supaya masyarakat atau pelanggan PDAM rumahnya bisa di aliri air selama 1×24 jam” imbuhnya.
Direktur Utama Perumda air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon, H. Sofyan Satari, SE, MM menjelaskan, bahwa pembangunan reservoir ini akan selesai di tahun 2019 dan di biayai dari APBN Tahun Anggaran 2019 “Reservoir rencana didanai apbn t.a 2019, kurang lebih sebesar 35 milyar” ungkap pria yang akrab disapa Opang ini.
Disinggung terkait bisnis Plan PDAM untuk di 2019, pihaknya sudah merancang draft rencananya tinggal menunggu pesetujuan dari pemerintah Kota Cirebon. “Untuk bisnis plan kita sudah buat draft rancangannya. Ini pelaksanaanya untuk 5 tahun yakni dari 2018-2023 dan kini Tinggal menunggu legalitas dari walikota.” Ujar H. Sofyan.
Dalam rapat kerja kali ini, Komisi II dihadiri pula oleh Wakil Ketua Komisi H. Yuliarso, BAE dan anggota komisi lainnya, antara lain Ir. H. Watid Sahriar, MBA., Budi Gunawan, Drs. Yayan Sopian dan Taufik