DPRD Kota Cirebon terima audiensi dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati terkait belum optimalnya penumpang yang menggunakan Bandara Kertajati sebagai bandara kedatangan maupun keberangkatan. Senin(28/1)
Audiensi di terima oleh Ketua DPRD, Edi Suripno,SIP,M.Si. Terkait pembahasan audiensi, SVP. Operasi dan Pengembangan Bisnis PT. BIJB, Agus Sugeng Widodo menuturkan masih belum maksimalnya penumpang yang meggunakan bandara Kertajati tersebut.
“Sebenarnya bandara ini sudah beroperasi sejak 8 Juni 2018 kemarin, tapi sampai sekarang jumlah penumpang yang menggunakan bandara kertajati masih kurang maksimal”.Ungkapnya
Agus pun menambahkan adanya rencana penutupan bandara husein untuk dialihkan ke bandara kertajati.
“Rencananya akan dilakukan penutupan bandara Husein dan penerbangan untuk dialihkan ke bandara kertajati, tapi hal ini masih menunggu pembangunan jalan sekitar husein yang belum rampung, dan jika ini terealisasi potensi penumpang akan besar.”tambahnya.
Terkait permasalahan BIJB tersebut Edi Suripno menyatakan harus adanya komitmen kuat dari Pemerintah Pusat.
“Pemerintah pusat harus memiliki komitmen kuat untuk dilakukannya penutupan bandara husein di bandung untuk dialihkan ke kertajati agar bisa dipercepat karena itu sebagai jalan utama menyelesaikan masalah ini”. Ujar Edi.
DPRD Kota Cirebon pun siap membangun Mou aturan dan kerjasama antara BIJB dan Pemerintah Kota.
“Saya mengucapakan selamat atas beroperasinya BIJB, karena dengan beroperasinya transportasi udara ini, target Pemerintah Kota untuk medatangkan 2 juta wisatawan akan tercapai, dan kami DPRD siap bekerjasama dalam membangun mou aturan dan kerjasama antara BIJB dan Pemerintah Kota. Selanjutnya saya mengharapkan BIJB membawa impact ekonomi, kesejahteraan dan kemajuan kota cirebon”. Tambahnya
Audiensi dihadiri pula oleh anggota dewan lainnya diantaranya, M. Handarujati K.S.Sos, Dani Mardani,SH,MH, Moh. Abdullah, MA, Ruri Tri Lesmana, Yohanes Mulyo PG, Fitria Pamungkaswati, Een Rusmiyati, Agung Supirno, Budi Gunawan, Benny Sujarwo, dan Jafarudin.