Bidang Pariwisata dan permasalahan lapangan kerja menjadi fokus utama dalam Pembahasan Rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cirebon periode 2018-2023 oleh Komisi 2 dan Komisi III DPRD Kota Cirebon bersama dengan Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Cirebon yang digelar di Ruang Rapat serbaguna DPRD Kota Cirebon pada Senin (28/1).
Dalam kesempatan ini, DPRD memberikan masukan dan evaluasi terhadap Rancangan Awal RPJMD yang disampaikan oleh BP4D yang mana untuk selanjutnya, dari evaluasi tersebut menjadi bahan untuk di konsultasikan kepada Gubernur. Komisi II dihadiri oleh Ketua Komisi II Agung Supirno, SH, wakil Ketua H. Yuliarso, BAE dan anggota Ir. H. Watid Sahriar, MBA, Budi Gunawan dan Taufik. Sementara dari Komisi III dihadiri Ketua Komisi Beni Sujarwo, wakil ketua Jafarudin dan anggota Moh. Naupel, SH, MM., Ana Susanti dan Maria Apriliaswati.
Anggota Komisi II, Budi Gunawan mengatakan bahwa yang menjadi konsen komisi II yakni untuk meningkatkan sektor Pendapatan asli daerah. Salah satu upayanya menurut Budi yakni dengan mengelola potensi pariwisata di Kota Cirebon dengan lebih baik. “Potensi pariwisata yang ada harus di design dengan strategi yang bagus karena dapat berpengaruh terhadap pendapatan nanti.” Ujar anggota Dewan yang akrab di sapa BG ini.
Kemudian, lanjut Budi. Dengan meningkatnya sektor pariwisata harus dibarengi dengan penyelesaian permasalahan pengangguran yang ada di Kota Cirebon. Masalah Pengangguran juga menjadi konsen Komisi II untuk di masukan dalam RPJMD 2018-2023 ini “Lajunya pariwisata itu akan berpengaruh pada tingkat pengangguran kalo tidak diselesaikan. Kriminalitas akan tinggi dan dampak-dampak sosial lainnya akan tinggi kalo pengangguran tidak dituntaskan.” Imbuhnya.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III Jafarudin mengingatkan agar pemerintah daerah dapat memfokuskan terlebih dahulu untuk di tahun ini di sektor pariwisata. “untuk di tahapan awal di 2019 kita fokus saja dulu di Pariwisata. Kita bangun dulu masyarakat yang sadar wisata.” Ungkap Jafar.
“Dengan target 2 juta wisatawan yang di canangkan pemerintah, tentunya pariwisata yang ada perlu di kelola dengan baik agar target tersebut bukan hanya sekedar bayangan.” Imbuh Jafar.
Sementara itu, Sekretaris BP4D Drs. Agus Herdhyana M.Si mengatakan akan segera mengevaluasi Rancangan Awal RPJMD yang telah di beri masukan dari DPRD. Dan di targetkan akhir Januari sudah bisa di sampaikan kepada Gubernur untuk di evaluasi. “Besok kita menyepakati dulu apa yang akan menjadi bahan untuk dikonsultasikan, paling tidak akhir januari sudah bisa kita sampaikan ke gubernur. Dan Di harapkan pada bulan Februari sudah bisa selesai evaluasi, sehingga diakhir februari kita sudah bisa melaksanakan musrengbang.” Ujar Sekdis BP4d.
Hadir pula dalam rapat ini, Kepala Bidang Perencanaan Pemerintahan BP4D Kota Cirebon Drs Yayat Supriyatna, Kepala Bidang Perencanaan Infrastrukture dan Pengembangan Wilayah Agus Suryana, beserta jajaran lainnya.