CIREBON- Penyalahgunaan narkoba, radikalisme dan terorisme dinilai menjadi ancaman paling serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti yang disampaikan Anggota DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi dalam acara “Sosialisasi Bahaya Narkoba, Terorisme, dan Radikalisme untuk Penguatan NKRI Bagi Pelajar SMP) Negeri dan Swasta Kota Cirebon” di SMPN 8 Cirebon, Rabu (14/8).
Acara tersebut dalam rangka program Pengarahan dan Pembekalan Sosialisasi bagi pelajar SMP Negeri dan Swasta Kota Cirebon yang diselenggarakan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kota Cirebon.
Edi menjelaskan, penyalahgunaan narkoba , terorisme dan radikalisme akan melumpuhkan pola pikir, nilai budaya, dan segala yang menyangkut kepribadian bangsa Indonesia. Untuk itu, kata Edi, para generasi muda perlu menjaga 4 pilar kebangsaan yakni Ideologi, Konstitusi, NKRI, dan Bhineka tunggal ika yang menjadi landasan dalam memperkuat suatu bangsa.
“Jika kita konsisten dengan 4 pilar kebangsaan ini, tentu Indonesia akan menjadi negara yang kuat. Terhindar dari ancaman terorisme dan radikalisme, serta penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Edi menambahkan, saat ini ancaman perpecahan, terorisme, narkoba dan radikalisme menjadi hal yang perlu diantisipasi sejak dini agar para generasi muda tidak terjerumus dalam hal-hal tersebut.
“Kita lawan ancaman itu bersama, karena ini menjadi musuh untuk kita sebagai warga negara Indonesia,” lanjutnya.
Edi berpesan kepada para siswa yang hadir dalam acara ini untuk selalu bangga menjadi anak Indonesia.
“Negara Indonesia adalah bangsa yang hebat. Mari bangun jiwa kebanggaan sebagai anak Indonesia,” pesannya.
Sementara itu, Kepala SMPN 8 Cirebon, Casila menyampaikan terimakasih kepada DPRD Kota Cirebon yang turut mendukung acara ini.
“Mudah-mudahan acara ini bisa dilaksanakan di seluruh sekolah Kota Cirebon, agar generasi muda kita mendapatkan informasi, edukasi dari pakar di bidangnya. Terutama dalam hal pencegahan penyalahgunaan narkoba, radikalisme dan terorisme,” tuturnya.