CIREBON – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon selalu berusaha menciptakan harmonisasi dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Salah satunya melalui agenda coffee morning yang digelar di Griya Sawala, Selasa (13/8). Hadir Walikota Cirebon, Drs Nashrudin Azis SH, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati, Plh Sekretaris Daerah, Drs Anwar Sanusi MSi dan sejumlah anggota DPRD.
Momen pertemuan yang dibalut coffee morning ini selain silaturahmi dan diskusi pertama anggota DPRD 2019-2024, juga ajang untuk menyamakan gagasan serta pemikiran-pemikiran dalam memecahkan semua persoalan yang terjadi di Kota Cirebon.
Anggota DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah mengatakan, semangat kebersamaan ini harus terus bertahan hingga lima tahun kedepan. “Diskusi seperti ini diharapkan bisa terus dilakukan. Jadi setelah kita rapat banmus, coffee morning dengan Pemerintah Kota Cirebon harus rutin ada,” ujarnya.
Pria yang kerap disapa Andru itu juga menyampaikan, agenda rapat badan musyawarah (banmus) bisa dihadiri Pemerintah Kota Cirebon, minimalnya mewakilkan kepada sekretaris daerah.
“Agar jelas komunikasinya, karena rapat banmus itu penting, rapat tertinggi setelah rapat paripurna,” lanjutnya.
Banyak hal yang dibahas dan disampaikan dalam coffee morning tersebut. Mulai dari permasalahan di masyarakat seperti pemerataan pembangunan khususnya di kawasan selatan, persoalan kebersihan, kesehatan, hingga rencana renovasi gedung dewan.
Sementara itu, Walikota Cirebon Drs Nashrudin Azis SH mengatakan, pihaknya terbuka untuk menghadiri diskusi dengan DPRD Kota Cirebon. Menurutnya, selama ini hubungan Pemerintah Kota Cirebon dengan DPRD sudah baik. Namun, lanjut Azis, apabila ada kebijakan pemerintah daerah yang dirasa kurang baik, pihaknya siap memberikan penjelasan.
“Apabila ada kebijakan-kebijakan pemerintah daerah di setiap dinas yang tidak sesuai dan perlu penjelasan, atau belum paham, jangan sungkan memanggil kami. Kami siap dimintai keterangan, karena ini penting agar menjadi koreksi. Sesuai dengan fungsi DPRD sebagai pengawasan,” jelasnya.
Terkait kehadiran pihak pemerintah daerah dalam agenda rapat dewan, Azis bertekad akan hadir. “Insya Allah jika tidak ada halangan saya akan hadir. Atau minimalnya sekda yang hadir, misal di rapat banmus nanti,” katanya.